Bab 67
"Nggak ada tapi."
Axel langsung menggelengkan kepala sambil tersenyum. "Nggak apa-apa, yang penting kamu suka. Perhiasan ini adalah hadiah dariku, jadi pakailah dengan baik. Tenang saja, uang segitu bisa aku keluarkan, dan ini bukan uang Keluarga Warsana, tapi uangku sendiri. Rosa, percayalah padaku. Sekarang aku belum bisa menjelaskan banyak padamu, tapi nanti kamu akan tahu, aku ini jauh lebih kuat dari yang banyak orang bayangkan."
Saat Axel berbicara, wajahnya penuh keyakinan dan sangat percaya diri.
Sama sekali tidak terlihat seperti sedang berbohong.
Rosa membuka mulutnya, lalu menatap Axel dan mengangguk pelan. "Baiklah, aku terima dulu. Kalau nanti kamu butuh, bisa kamu ambil kembali kapan saja. Axel, aku percaya padamu. Kamu beda dengan yang lain, kamu yang terbaik, yang paling hebat."
Axel tersenyum dan mengangguk.
Sekali lagi, dia mengusap kepala Rosa dengan lembut, terlihat penuh cinta dan akrab.
Pemandangan itu membuat Clara dan Jessi merasa kesal.
Begitu pula dengan Haris

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link