Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 95

Mendengar itu, Rosa tidak lagi bisa menahan emosinya. Dengan mata berkaca-kaca, dia menatap Axel dan berkata dengan suara tercekat, "Axel, aku tahu kamu pria yang terbaik. Clara pasti akan menyesal meninggalkanmu. Hanya saja, aku nggak menyangka dia menyesal secepat ini." "Tapi nggak apa-apa, Axel. Apa pun keputusanmu, aku akan mendukungmu. Aku juga tahu, kamu belum bisa melupakan Clara. Kamu masih mencintainya." "Jadi, meskipun kamu ingin rujuk sama dia, aku tetap akan merestui. Hanya saja, aku harap kali ini kamu bisa menjaga dirimu. Dia bukan lagi wanita yang dulu, aku ... aku takut dia akan melukaimu lagi." Saat berkata begitu, air mata Rosa menetes tanpa henti, seolah dia baru saja kehilangan Axel untuk selamanya. Melihat gadis baik hati di depannya, Axel merasa sangat tersentuh. Bahkan, sampai detik ini, Rosa masih memikirkan dirinya, seolah-olah selama Axel bahagia, dia rela melepasnya. Perasaan seperti itu terlalu tulus, dan gadis ini ... terlalu baik hati. Axel mengusap lembut

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.