Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 285

Akhirnya, Lily paham maksud dari perilaku anehnya. Karena dia menerima pesanan desain rumah keluarga Sudarsono. Namun, apa yang diberikan oleh keluarga Sudarsono merupakan itikad baik, sedangkan pemberian Sandy berdasarkan rasa kasihan. Mungkin dia sudah terbiasa bersikap seperti itu terhadapnya. "Maaf, Tuan Sandy, saya sudah bersikap kurang ajar. Kita sudah tak perlu melakukan pengukuran karena saya sudah mengingatnya. Setelah menyelesaikan sketsa desain, saya akan mengirimkannya kepada Anda. Kalau Anda sudah merasa cocok, datang lagi kemari untuk meneken kontrak dan melakukan pembayaran." Lily tak ingin cekcok dengannya di dalam studio. Sebastian dan kawanannya sesekali melihat ke arah mereka. Kalau sampai mereka bertengkar hebat, bukan Sandy yang terkena imbasnya, melainkan dirinya. Dia tak ingin kehilangan pekerjaan atau dihukum. "Nyonya, Pak Sandy baru saja bilang asalkan Anda puas dengan sketsa desainnya, itu sudah cukup." Tara mengingatkan Lily karena dia masih istri Sandy. Soro

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.