Bab 291
"Rumah sakit." Lily menjawab tanpa sadar.
Jawabannya membuat pria itu tertawa mengejek.
Sandy melihatnya dengan mata menyipit, "Sejak kapan kamu berbohong nggak mikir dulu."
"Aku mikir dulu apa nggak , itu nggak ada hubungannya sama kamu." Lily masih belum bisa ditebak, Sandy tahu kalau Lily baru saja makan malam dengan Felix.
Tapi apa hungannya dengan sandy, kalau aku pergi ke mana dan makan sama siapa?'
"Kamu menuduh aku selingkuh, terus kamu bisa terang-terangan berduaan sama pria lain, gitu?"
Sandy mendekat dengan langkahnya yang lambat dan tubuhnya yang tegak.
Secara perlahan tubuhnya menutupi cahaya yang dipancarkan oleh lampu jalan, hingga membentuk bayangan yang menutupi tubuh Lily.
Lily merasa bingung, "Pertama, aku cuma makan sama Kak Felix, dan kenyataannya kamu yang selingkuh. Kamu bilang nyelidikin, tapi sampai sekarang belum jelasin ke aku, tuh?"
"Jelasin?" Sandy tiba-tiba tertawa, "Denger ya, aku akan temukan bukti buat kasih kamu penjelasan yang masuk akal, tapi sebelu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link