Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 396

"Aku nggak pernah menemuimu!" Shita berusaha membela diri dengan lemah. Tatapan penuh harapnya tertuju pada Sandy, berpikir pria itu mungkin akan memercayainya. Sayangnya, Yudha yang sudah di atas angin enggan melepaskannya begitu saja. "Jangan anggap aku bodoh! Kamu berdiri di depan aku! Meski pakai masker, aku tetap kenal matamu! Suaramu juga, aku sangat mengenalnya! Masih mau mengelak? Berani bilang kalau kamu nggak menyukai pria seperti Pak Sandy yang luar biasa?" "Aku …" Shita tergagap. Perasaan yang telah dia pendam bertahun-tahun membuatnya tidak mampu berkata "tidak". Padahal, jika dia mengatakannya sekarang, mungkin dia bisa sedikit membersihkan namanya. Brak! Pintu bangsal tiba-tiba didorong hingga terbuka lebar. Sachi menerobos masuk. "Apa salahnya kalau kakakku menyukai Kak Sandy? Menyukai seseorang bukan berarti dia akan berbuat jahat!" Dinding kamar tidak cukup kedap suara untuk meredam jeritan Yudha yang terdengar bak hewan yang hendak disembelih. Sachi telah mendengar s

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.