Bab 428
"Aku nggak bakal pulang."
Mata Sandy berubah dingin. Dia tiba-tiba menyipitkan matanya. "Nggak bakal pulang? Terus, apa yang mau kamu lakukan?"
Tunggu sebentar. Lily merasa pikirannya kacau. Jelas-jelas dia mendapati kenyataan bahwa Sandy berselingkuh. Wajar saja jika dia meminta cerai. Kenapa sekarang malah dia yang terlihat tidak masuk akal?
"Aku nggak mau melakukan apa-apa. Pokoknya, aku cuma nggak ..."
"Aku kasih tahu kamu, bukan minta pendapatmu," potong Sandy dengan wajah dingin. Dia kembali duduk di sebelah meja kopi, membuka laptopnya, dan mulai mengurus pekerjaannya.
Lily menolak pulang? Jangan-jangan ... dia memang ingin bersama Felix?
Tangannya yang ramping dan berotot mengepal erat. Di telinganya, percakapan antara Felix dan Lily terus terngiang.
Jadi, alasan Lily dengan tegas menolak Felix bukan karena dia tahu bahwa hubungan Sandy dan Shita hanya sebuah kesalahpahaman, dan laki-laki itu ingin kembali berdamai dengannya.
Justru karena dia takut akan membawa masalah bagi Fe

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link