Bab 429
"Mungkin masalah-masalah itu sudah berlalu buatmu. Tapi, belum buatku."
Lily menunggunya untuk membicarakan masalah ini. "Kamu mau menyelesaikan semuanya cuma dengan satu kalimat doang?"
Sandy menarik dasinya. Kemeja kusutnya tampak berantakan, dagunya yang tegas dihiasi bayangan tipis janggut yang mulai tumbuh, membuatnya semakin memancarkan aura maskulin yang kuat.
"Lily, di mana hati nuranimu? Aku menemanimu di rumah sakit siang dan malam, dan kamu sebut aku menyelesaikan semuanya cuma dengan satu kalimat?"
Siang hari, Sandy mengurus semua kebutuhan Lily, dari makanan hingga memastikan dokter dan perawat datang memeriksanya. Ini membuat efisiensi kerjanya sangat berkurang.
Malam harinya, Sandy bergadang menyelesaikan pekerjaannya. Dalam beberapa hari ini, tidurnya tidak lebih dari delapan jam. Bukankah semua ini demi menebus kesalahannya atas kejadian dengan Shita?
"Kamu di sini karena nenek yang minta." Lily berkata jujur. "Terus menjagaku nggak menghapus fakta kalau kamu sama seka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link