Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 485

"Aku melihatnya di rumah sakit kemarin," kata Lily dengan nada datar dan tenang. "Kami hampir nggak berkomunikasi sama sekali." Felix menatapnya dan berkata, "Aku bertemu dengannya di depan pintu apartemenmu tadi malam." Lily terkejut. Dia terdiam sejenak dan baru bisa berkata-kata setelah beberapa saat, "Jadi, dia penguntit yang selalu mengetuk pintu apartemenku?" "Bukan." Felix menggelengkan kepalanya. " Aku menangkap orang itu bersamanya semalam. Sandy tinggal di seberang apartemenmu." Ketika Felix mendengar Sandy datang ke Sanubara, Lily merasa tidak tenang. Dia khawatir pria itu datang untuk menemuinya. Melihat Sandy keluar dari pintu rumah seberang apartemen Lily semalam, membuat hati Felix hancur. Felix yakin bahwa Sandy datang untuk Lily. Lily merasa otaknya macet. Dia mengingat kembali kejadian di rumah sakit kemarin. Sandy hanya diam dan mengikutinya seperti orang gila. Lily kira mereka hanya kebetulan bertemu, dan Sandy ingin menyapanya, namun dia tidak tahu bagaimana memula

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.