Bab 545
Terdengar suara pintu terbuka dari kantor sebelah, dan dalam waktu dua detik, Felix tiba di kantor Sandy.
Lily melirik kedatangannya sekilas, lalu kembali menarik pandangannya. "Pak Sandy dan Pak Felix, silakan lanjut mengobrol. Saya akan pergi."
Melihat wanita itu berada di sana, Felix sedikit mengernyitkan dahi. "Silakan."
"Nggak ada yang suruh kamu pergi." Sandy bangkit dari tempat duduknya, mengitari meja, dan menyandarkan tubuhnya yang tinggi semampai di tepi meja. Dia tampak begitu acuh tak acuh dan tidak terlihat ingin mencari gara-gara.
"Sistem peraturan karyawan perlu mengadopsi pendapat karyawan. Jadi, Nona Lily harus turut berpartisipasi."
Lily yang hendak berjalan keluar, menghentikan langkahnya tepat di sebelah Felix. "Pak Felix, saya nggak mau berpartisipasi."
Felix membuka pintu kantor dengan punggung tangannya. "Kalau gitu, kamu boleh pergi dan panggil karyawan lain untuk datang ke mari."
"Baik." Lily segera pergi tanpa menoleh ke arah Sandy sedikit pun.
Sandy masih ber

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link