Bab 546

Suasana kantor kembali sunyi. Setelah beberapa saat, Felix beranjak dari duduknya dan berkata, "Pak Sandy, aku mau kembali ke kantorku untuk sarapan." Sandy tiba-tiba memicingkan mata. Sarapan murah yang dibawa Felix dan Lily ketika datang ke kantor tadi begitu menarik perhatian. Felix keluar dari kantor, lalu menoleh ke arah Departemen Desain. Pandangannya menangkap Lily yang kebetulan sedang melihat ke arahnya juga. Pria itu tersenyum sambil mengangguk pada Lily, yang dibalas senyuman balik oleh wanita itu. "Kak Lily." Leoni mendekat dan menarik lengan Lily. "Kamu kenal sama Pak Sandy dan Pak Felix, ya?" "Aku dan adik Pak Felix bersahabat." Lily berkata terus terang, lalu menambahkan, "Kami tumbuh besar bersama." Leoni seketika terkejut. "Nggak heran kamu datang bareng Pak Felix barusan!" Lily merapikan dokumen sembari berkata, "Nggak perlu sekaget itu, deh. Mending kamu pikirkan menu makan siang buat nanti." "Kenapa kamu nggak makan dulu sebelum ke sini?" Leoni mengeluarkan ponsel d