Bab 568
"Aduh!"
Begitu masuk ke dalam gedung apartemen, Lily tidak sengaja menabrak sesosok bayangan. Dia memfokuskan penglihatannya dan menyadari bahwa bayangan itu ternyata adalah Yunia yang sedang berjongkok sambil bersembunyi di bawah tangga.
Yunia baru saja akan mengintip keluar saat tiba-tiba dia ditabrak. Dia jatuh terjerembab di lantai, "Lily! Sakit tahu!"
"Kamu ngapain di situ?" Lily membantunya bangun. Dia lalu menekan tombol lift dan menariknya masuk ke dalam.
Yunia mengusap pantatnya yang sakit karena jatuh. "Aku takut dia bakal ganggu kamu, tapi ternyata nggak, hehe ..."
Begitu pintu lift tertutup, Lily melepas genggamannya. "Memangnya dia bisa apakan aku?"
Sandy tidak pernah main tangan. Hanya mulutnya saja yang tajam.
Namun, akhir-akhir ini, kata-katanya jadi tidak setajam dulu. Walaupun Sandy masih tetap galak, Lily sudah bukan lagi dirinya yang dulu, yang mudah disakiti dengan kata-kata.
"Aku ngaku, deh. Sebetulnya aku barusan mau mengintip." Yunia mendongakkan kepala dengan b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link