Bab 569
Mereka lebih terlihat seperti seorang bocah dibanding pria.
Yang satu berusia 21 tahun dan yang satunya lagi berusia 22 tahun.
"Halo, Kak Lily, namaku Kelvin."
"Halo, Kak, aku Furqon."
Salah satu dari mereka masih di tahun ketiga kuliah dan yang satunya lagi akan wisuda dalam beberapa bulan.
Lily merasa geli saat dipanggil 'kakak' oleh mereka berdua.
"Apa-apaan ini?" dia menarik lengan Yunia. "Aku cuma perempuan tua di hadapan mereka. Kayak tante girang saja!"
"Apa kamu mau kukenalkan sama pria serampangan?" Yunia meluruskan pikiran Lily yang kolot. "Anak muda zaman sekarang pikirannya lebih terbuka, mereka sengaja cari pacar yang lebih tua. Mereka benaran datang ke sini buat pacaran, bukan main-main!"
Mereka tidak keberatan pergi kencan buta bersama Lily secara besamaan. Hal itu bisa meningkatkan efisiensi dan menghemat waktu.
Lily sungguh merasa pemikirannya terlalu ketinggalan zaman. Dia mengernyitkan dahi karena bingung mau berkata apa. "Aku nggak mau kencan buta!"
Yunia menatap Li

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link