Lukisan itu?
Guna terpaksa harus menanggalkan hasratnya. Dia bangun, dan merapikan kembali jubah yang mulai berantakan akibat ulah istrinya.
"Maaf, aku lihat dulu siapa yang ada di luar?" Guna berlalu dengan perasaan yang tak bisa di gambarkan. Rencananya gagal untuk menikmati lekuk tubuh Siska yang sudah ia nikahi enam tahun ini.
Guna membuka pintu, melihat siapa yang datang. Wajahnya berubah bersemu merah saat sang ibu ternyata yang menggagalkan semuanya.
"Maaf, Gun ibu mengganggu." Wanita itu langsung meminta maaf pada Guna.
"Ada apa, Bu?" Guna bertanya menahan malu.
"Ada orang yang mengirim ini untuk Siska." Bu Selfi menyerahkan bingkisan yang tertutup rapi.
"Dari siapa, Bu. Malam-malam begini kirim bingkisan ke sini." Guna menerimanya sambil menggerutu.
"Ibu juga gak tahu. Seorang pemuda tampan. Umurnya masih jauh dibawah kamu," terang wanita itu menyebutkan orang yang mengirim bingkisan itu untuk Siska.
"Ya sudah, Bu. Aku tanyakan saja sama Siska. Terimakasih ya."
Bu Selfi mengangguk, kemudia

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link