Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 136

Madeline begitu ketakutan hingga wajahnya menjadi pucat. Ia ingin lari, tapi ia sudah terjebak. Jeremy mencubit pipinya dan memaksanya untuk menatap pria itu. Madeline berulang kali menggelengkan kepalanya sambil terus meronta. "Tidak! Jeremy, jangan sentuh aku! Lepaskan aku!” “Kau sangat senang saat Daniel menciummu, tapi sekarang kau sangat enggan saat aku menyentuhmu?” Melihat tatapan bertentangan dan melawan Madeline, wajah Jeremy muram sementara matanya sangat dingin, sedingin es. “Madeline, lihat baik-baik. Aku suamimu." Suara Jeremy yang dalam dan menggoda terdengar di samping telinga Madeline. Detik berikutnya, ia merasakan Jeremy menggigit bahunya. “Aku tidak menginginkan ini, Jeremy!” Ia tahu apa yang akan Jeremy lakukan padanya, dan itu membuatnya sangat takut hingga semua tulangnya gemetar. Namun, pria itu seolah-olah sudah kerasukan. Jeremy merobek semua kain yang melekat di tubuhnya, helai demi helai, sebelum akhirnya melahapnya dengan kejam. Madeline tertidur dengan kepa

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.