Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1800

Jeremy melihat jam. Sambil menunggu kedatangan Fabian, dia mengamati Madeline. Dia melihat Madeline berangsur-angsur berbaring di tempat tidur di satu sisi, setengah meringkuk dengan punggung menghadap ke arahnya. Jeremy, menyadari ketidaknyamanan Madeline, benar-benar ingin bergegas masuk, tetapi takut akan membuat wanita itu marah lagi. Selain itu, Evan datang lebih awal dan memberi tahu kalau Fabian akan segera tiba. Dalam waktu singkat, Fabian benar-benar datang. Dengan ekspresi dingin, Fabian sekilas menatap mata Jeremy, lalu mengangkat tangannya dan menyerahkan reagen tes anti-toksoid kepada Jeremy. "Ambillah." Jeremy merasa lega saat melihat reagen uji anti-toksoid itu. Meski tidak akan bisa menghilangkan racun yang ada di tubuh Madeline secara tuntas, setidaknya suntikan ini bisa membantu menstabilkan kondisinya. Jeremy mengambilnya, lalu menatap Fabian dan menyampaikan rasa terima kasihnya, "Terima kasih." Fabian tidak berbicara. Evan-lah yang dengan ramah bertanya, "Apa Anda

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.