Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1801

Madeline tidak menganggap Fabian asing karena sejak kedatangannya di sini, dia paling sering melihat Fabian dan Evan. Dia tahu Fabian bermaksud memblokir pintu masuk, tetapi dia tidak punya cara untuk mundur. Saat dia mengambil langkah ke depan, pergelangan tangannya ditarik oleh Jeremy yang datang bergegas di belakangnya. "Percayalah, Linnie. Aku tidak membohongimu. Kau benar-benar sakit. Setelah menerima suntikan ini, kau akan tahu kalau aku tidak berbohong padamu." Jeremy menekankan dengan tulus, berharap Madeline akan memercayainya. Namun, Madeline hanya ingin melepaskan diri dari cengkeraman Jeremy. "Tidak mungkin bagiku untuk memercayaimu lagi, Jeremy. Aku tidak lagi memiliki perasaan padamu!" "Linnie." "Minggir kalian semua. Bahkan jika aku mati pun, aku tidak akan mati di tangan kalian." Madeline mati-matian berjuang untuk melonggarkan cengkeraman Jeremy, berniat mendorong Fabian ke samping dan bergegas keluar setelah itu. Namun Fabian tidak semurah hati Jeremy ketika meraih le

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.