Bab 433
Madeline tak menyangka Jeremy akan muncul dengan begitu tiba-tiba saat ini. Tidak hanya dia menghentikannya, tapi pria itu bahkan mengatakan sesuatu seperti itu.
Tatapan Felipe menjadi dingin. "Jeremy, bukannya kamu sedang dalam perjalanan bisnis?"
"Apa aku tidak boleh pulang setelah perjalanan bisnisku selesai? Bagaimana aku bisa melihatmu mengganggu istriku kalau aku tidak pulang tepat waktu?" Jeremy berkata dengan nada dingin, lalu dia meletakkan tangan Madeline ke telapak tangannya. "Ayo masuk."
Dia mengabaikan Felipe dan berbalik sambil membawa Madeline ke pintu.
Madeline menoleh untuk menatap Felipe, lalu mengikuti Jeremy ke dalam kantor tanpa bersuara.
Sesampainya di dalam ruangan kantor, Madeline mengira Jeremy akan menanyainya, tapi pria itu tidak menanyakan apa pun.
"Apa kau tidak punya pertanyaan untuk ditanyakan padaku?” Dengan penuh rasa ingin tahu Madeline menatap pria dengan ekspresi tenang itu.
Jeremy melepas mantelnya dan menjawab dengan nada lembut, "Apa ada yang haru

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link