Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 697

Dia mengira Jeremy akan menyambut tindakan Felicity, tapi pria itu mengangkat gelas anggur di tangannya dan menyiramkan isi gelasnya ke wajah Felicity. Meredith menjerit, tak pernah mengira Jeremy akan melakukan itu. Dia tercengang saat wajahnya berlumuran cairan merah. Kemudian, dia melihat dengan ngeri saat pria di depannya berdiri dengan perlahan. “Jeremy, ke-kenapa kau menyiramku dengan anggur?” Jeremy bahkan tak mau menatap Felicity. Dia memalingkan wajahnya dengan jijik. “Anggur merah tidak hanya dapat membantu seseorang untuk rileks, tapi juga bisa membangunkan seseorang.” Suara pria itu memikat, tapi terdengar sedingin es. “Apa kau sudah bangun sekarang?” “...” Meredith bingung. Wajahnya dipenuhi amarah, tapi dia bertanya dengan polos, "Ada apa, Jeremy? Aku melakukan ini untuk membantumu mendapatkan kembali penglihatanmu dengan lebih cepat. Ini adalah salah satu cara pengobatan psikologis.” “Sungguh sebuah cara yang unik,” kata Madeline sambil berjalan maju dengan perlahan. Mer

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.