Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 200

Baik, baik, semua ini demi menyelamatkannya sampai harus terluka. Nadira tetap tabah dan turun dari tempat tidur tanpa keluhan. Sada bahkan tidak sanggup melihat tingkah CEOnya. Hanya saja, kejadian tadi malam di kamar mandi memang sangat merepotkan. Dengan wajah memerah, Nadira mengambil baskom baru dan berkata, "Kalau kamu terus bergerak, lukamu nggak akan cepat sembuh. Bagaimana kalau tetap di tempat tidur saja?" Dahi Beni sedikit berkerut, tetapi diam-diam menikmatinya. Baginya, dilayani langsung oleh Nadira di tempat tidur juga tak jadi masalah. Pria itu dengan wajah masam berkata, "Baiklah, kemarilah." Nadira pun mendekat, sementara Sada memilih untuk segera pergi. Saat Nadira membungkuk dan membuka selimut, dia tidak menemukan yang dicari sehingga harus mendekat sedikit ... Namun, tepat pada saat itu, beberapa dokter masuk, dipimpin oleh kepala bedah yang semalam mengoperasi Beni. "Tuan Ketiga, aku datang untuk memeriksa ... Ah, Nyonya Nadira, ini ... Maaf, aku datang di waktu y

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.