Bab 201
Ketika Nadira membuka pintu kamar mandi dan melangkah keluar, suara tajam Hana yang khas langsung terdengar.
Dia hendak bertanya, tetapi Sada sudah lebih dulu berbicara kepada Beni, "Ini ulah Nona Hana, dia yang membuat keributan. Mengenai orang-orang yang terlibat malam pesta Nyonya Nadira, Pak Lucas dan Pak Joko sudah ... "
Sada membuat gerakan menggorok leher dengan tangan, tanpa menyadari kehadiran Nadira.
Nadira melihat isyarat itu, lalu beralih menatap Beni dengan ekspresi tenang tanpa emosi di wajahnya. Jantungnya tiba-tiba berdegup kencang.
Setelah cukup lama mengenalnya, Nadira tahu betul sifat kejam Beni. Di balik wajah tampannya, tersembunyi sosok iblis. Mungkin saja Pak Lucas dan Pak Joko sudah tidak ada lagi di dunia ini.
"Nona Hana yang merencanakan semua ini. Dia menyuruh Pak Lucas menculik Nyonya Nadira. Anda juga sudah memerintahkan pemboikotan total terhadapnya di dunia hiburan. Ayahnya sudah dicopot dari jabatannya di Gunady Group. Sekarang, dia dan ibunya datang mem

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link