Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 680

Nadira menggenggam tangan kecil Zea dan menatapnya. Keinginannya untuk membalas dendam tidak pernah padam. Meskipun keluarga Levarda berhasil dipukul telak, Lestari masih bisa menyelamatkan diri. Perempuan itu bahkan berhasil membujuk Beni untuk tetap melangsungkan pernikahan. Namun, apakah pernikahan itu bisa berjalan lancar, itu soal lain. Nadira tidak akan membiarkan Lestari lolos. Bibirnya menyunggingkan senyum dingin, lalu terkatup rapat. Sayangnya Reva masih koma. Kebenaran masih terkubur di mulut yang tidak bisa bicara itu. Itu sebabnya, kasus penculikan ini menjadi kunci untuk membongkar kejahatan Lestari. "Bu, omong-omong, ada kabar bagus." Celoteh Morris membuyarkan lamunan Nadira. "Kabar bagus apa?" "Soal Nenek yang masih koma." "Sebenarnya, waktu aku sama Zea tukar tempat, aku diam-diam kasih obat baru Ibu ke Nenek Delia. Nenek Delia sudah meminumkan obatnya ke Nenek. Sampai sekarang, sudah hampir sebulan." "Apa?" Nadira terkejut. Belakangan ini memang terlalu banyak yang h

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.