Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 544

Wenda menoleh dan melihat Rian yang wajahnya tampak buruk, terutama karena ini adalah rumahnya. "Rian, ada apa? Wajahmu tampak pucat," tanya Wenda dengan sengaja. Rian tersadar. Dia menelan ludah, lalu berpura-pura bingung. Dia bertanya, "Bu, ini apa? Kenapa mirip sekali dengan pil penguat janin yang kamu makan sebelumnya?" "Kamu tahu?" tanya Wenda sambil menatapnya tajam. Tatapan itu mencampurkan sebagian besar kemarahan. Rian menahan rasa panik dalam hatinya, lalu merangkul lengan Wenda dengan manja dan berkata, "Aku selalu peduli dengan urusan Ibu. Aku juga ingin cepat menemukan pelaku yang mengganti obatmu." Mendengar kata-kata Rian, hati Wenda sedikit tenang. Rian adalah anak yang dia adopsi dari panti asuhan dulu. Melihat Rian yang penurut, cerdas, dan pandai mengambil hati, makanya Wenda membawanya pulang dan membesarkannya di sisinya. Selama bertahun-tahun, dia melihat Rian tumbuh besar dan tahu betul sifatnya. Rian seharusnya tidak mungkin melakukan sesuatu yang menyakitinya.

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.