Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 556

Keesokan harinya. Alice bangun dengan sendirinya. Saat membuka mata, Alice melihat dirinya sedang bersandar pada lengan kanan Damian. Entah kapan Damian bangun. Sementara tangan kirinya sedang memegang ponsel untuk membalas pesan dari Calvin. Ketika merasakan orang di pelukannya bergerak, Damian pun menoleh untuk mencium keningnya, lalu berkata, "Sayang, sudah bangun, ya." "Kenapa kamu masih ada di sini?" tanya Alice. Dia terkejut melihat Damian masih berada di sana. Damian seolah memiliki energi yang tidak ada habisnya. Tidak peduli seberapa larut dia tidur, dia selalu bangun tepat waktu di pagi hari. Namun, Alice tidak bisa begitu. Alice suka tidur. Jika Damian tidak membangunkannya, dia akan tidur sampai bangun dengan sendirinya. "Baru bangun saja sudah mau usir orang? Apa kamu lupa apa yang kamu katakan tadi malam? Hmm?" tanya Damian sambil mengangkat alisnya. Melihat wajah kantuknya yang sangat lucu saat baru bangun tidur, Damian pun tidak tahan untuk memeluknya lebih erat dan men

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.