Bab 557
Jika Alice tidak ada, apakah Damian akan memperlakukannya dengan lebih baik?
Alice merasa bahwa ekspresi Jovi tampak sedikit aneh. Memikirkan pemikiran Jovi sebelumnya terhadap Damian, sorot mata Alice menjadi serius saat memerintah, "Pergi dan lanjutkan pekerjaanmu."
Jovi tersadar dan menjawab, "Oke."
Damian mengabaikan Jovi. Dia memegang tangan Alice dan mengajaknya masuk ke ruangan timur.
Damian membuat kantor kecil, sekitar lima belas meter persegi, tepat di dekat dinding yang dihiasi tabel periodik. Di dalamnya terdapat sebuah meja kerja dan satu set sofa kecil. Di atas sofa tersebut terdapat AC yang belum sempat dirapikan.
Alice melihat ke arah sofa yang bahkan tidak setinggi Damian. Alice mengernyitkan kening. "Kamu pernah tidur di sini sebelumnya?"
"Kalau kerja sampai malam banget, ya, aku tidur di sini," jelas Damian.
Alice tiba-tiba merasa agak kasihan dan bertanya, "Apa harus sejauh itu?"
"Aku ingin berada sedekat mungkin denganmu. Takutnya kamu akan pergi dengan pria lain,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link