Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 52

"Bagaimana kalau Nona Yasmin naik bersama kami dan menemui korban untuk memastikan nggak ada masalah lain?" Yasmin juga merasa itu akan lebih baik. Alhasil, Alya menghalangi mereka. "Nggak perlu. Dia kakakku, sudah aku bantu tanyakan." Meskipun omongan Alya yang sebelumnya tidak senada dengan omongan yang sekarang, mereka juga tidak bisa mengatakan apa-apa. Mungkin saja ada sesuatu yang tersembunyi. Itu adalah hal yang wajar. Yasmin mengikuti mereka keluar dan menandatangani catatan kasus. Lalu, petugas polisi meninggalkan rumah sakit. Alya duduk di lobi sepanjang waktu dan melirik Yasmin secara diam-diam. Hal itu makin menguatkan rasa ingin tahu Yasmin. Yasmin berbalik badan dan meninggalkan rumah sakit. Alya menghela napas lega begitu melihat Yasmin pergi. Namun, Yasmin memutar arah untuk menaiki lift di bagian luar rumah sakit. Yasmin melihat nomor bangsal Karen dalam catatan tadi. Yasmin mengetuk pintu, tetapi tidak mendapat respons. Yasmin membuka pintu dengan hati-hati. Begitu me

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.