Bab 45

Kekuatan Zane begitu besar hingga Siena merasa seolah organnya hampir keluar. Dia segera melindungi perutnya, lalu menatap pria di depannya dengan marah. "Zane Lucian, kamu bilang nggak akan membunuhku. Kamu mau ingkar janji?" "Belum pernah ada yang berani mengancam dan mempermainkanku seperti ini, Siena. Kamu yang cari mati!" Pria itu menggeram rendah dengan kejam. Cengkeraman di lehernya makin kuat, membuat Siena hampir tidak bisa bernapas. Tiba-tiba, bayangan seseorang menerjang dan menarik Zane menjauh dengan sekuat tenaga. Siena langsung membungkuk sambil terbatuk-batuk. Zane tampaknya benar-benar kehilangan kendali. Siapa pun yang mendekat langsung dipukul olehnya. Saat Siena menegakkan badannya dan menoleh, dia melihat Zane melayangkan tinju ke rahang Finn. Finn mengumpat keras, dan keduanya pun berkelahi. Awalnya Siena ingin melerai, tetapi mengingat anak di dalam kandungannya, dengan rasa enggan dia akhirnya mundur. Dua pria itu saling adu pukul dengan ganas, hingga akhirnya m