Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 50

Siena meringkuk dalam selimut, perlahan-lahan ketakutannya mereda, dan rasa sakit di perutnya pun mulai menghilang. Siena berpikir sambil mengusap perutnya, dia tidak boleh lagi membuat pria itu marah. Kalau tidak, dia sendiri yang akan rugi. Malam itu Siena memimpikan hal yang sangat menyenangkan. Dia bermimpi menggali sebuah lubang, lalu mendorong Zane ke dalamnya. Yang lebih memuaskan, dia juga menuangkan sekeranjang ular ke dalam lubang itu. Siena berdiri di tepi lubang, tertawa puas sambil melihat pria itu ketakutan, berteriak, dan memohon ampun. Akhirnya, dia tersenyum jahat dan berkata kepada pria itu, "Mati saja kamu, Zane. Dasar pria aneh yang suka ingkar janji." Keesokan paginya, Siena terbangun sambil tersenyum. Saat mengingat mimpinya, wajahnya kembali menunjukkan ekspresi campur aduk. Bagaimana mungkin dia bisa menjadi sejahat itu, sampai-sampai bermimpi melempar ular untuk membunuh Zane? Untungnya, pria itu tidak tahu apa yang dia impikan. Kalau tidak, pasti akan jadi mas

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.