Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 221

Yolanda masih ketakutan, kedua kakinya lemas. Baru berjalan beberapa langkah dan meneguk sedikit alkohol, dia sudah kelelahan. Dia memeluk lengan Hazel dengan manja dan mengeluh lemah. "Hazel, kita istirahat sebentar, ya ... " Hazel tersenyum samar dan mengiyakan, tetapi tanpa banyak bicara, dia langsung menepis tangan Yolanda. Sungguh menyebalkan. Hanya bisa merengek dan ketakutan di telinganya, sama seperti anak kucing peliharaan di rumah. Dia mengangkat kepalanya dan melihat Naomi bersandar santai di lemari di dekatnya, menunggu Caiden dan Annisa menyelidiki sosok dalam rekaman CCTV. Naomi tampak bosan, jemarinya bermain-main dengan pita di gaun yang dikenakannya. Seolah merasakan tatapan Hazel, dia pun menoleh. Mata mereka bertemu. Hati Hazel bergetar sedikit. Wanita seperti inilah yang lebih cocok untuk disimpan di sisinya. Naomi mengira Hazel dan Yolanda masih muda dan mungkin masih takut karena kejadian tadi. Tanpa berpikir, dia menghibur mereka. "Itu cuma kesalahan kecil, janga

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.