Bab 7 Anak yang Lahir Setelah Kematian Sang Ayah
Selama beberapa saat setelah itu, tidak ada kabar apa pun tentang ibu mertuaku ataupun Tasya.
Randy sudah meninggal dunia, warisan yang kudapatkan juga sudah cukup bagiku untuk hidup makmur.
Asal mereka tidak muncul di hadapanku lagi, aku juga tidak berniat menghabisi mereka.
Sayangnya, mereka tidak menyadari hal itu. Mereka malah bersikeras mengusik kedamaian dan ketenanganku.
Aku sibuk mengurus proses likuidasi perusahaan milik Randy si bajingan itu.
Aku sedang bersiap menjual semua sahamku untuk diuangkan, itu sebabnya aku bertahan di perusahaan ini selama beberapa saat.
Akhirnya, aku punya waktu luang. Aku pun membuat janji dengan beberapa teman untuk makan bersama dan mengobrol.
Tidak kusangka malah menemui insiden tepat setelah keluar dari gedung perusahaan.
"Kamu-lah yang membuat Ibu menangis setiap hari! Ini semua salahmu! Kamu wanita jahat!"
Putranya Tasya memanfaatkan ukuran tubuhnya yang kecil untuk bergegas ke sisiku sebelum pengawalku bisa bereaksi.
Dia menghantamku sepert

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link