Bab 83
Vinnia ikut menatap tangan Darren dan melihat Aphrodite di sana.
Berlian merah muda yang indah itu tergeletak kokoh di atas telapak tangan Darren.
Rantai rumbai bertakhtakan berlian menjuntai di antara jemari Darren. Berlian merah muda itu begitu mempesona dan memikat, sesekali memancarkan kilauan cemerlang di bawah pembiasan cahaya.
Darren membelai berlian merah muda itu dengan ekspresi datar, sorot tatapannya tampak datar. "Kamu sudah kembali?"
"Iya ...." jawab Vinnia. "Ka ... kamu menawar liontin itu?"
Darren tidak menjawab dan membalik liontin itu. Ada dua angka terukir di bagian belakangnya.
"5, 9?"
Darren melafalkan kedua angka dalam hati, lalu mengangkat pandangannya dan menatap Vinnia dengan dingin.
"Apa?" tanya Vinnia.
"Katanya, Hugo membeli berlian merah muda Princie dan secara khusus membuat perhiasan ini untukmu dengan biaya yang sangat mahal." Darren mengangkat alisnya. "Apa arti kedua angka ini?"
Darren bertanya justru karena dia sangat sensitif terhadap kedua angka itu.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link