Bab 298
Pria ini juga aneh. Senang rasanya melakukan perjalanan bisnis dengan wanita yang disukainya. Untuk apa membawaku si nyamuk ini?
Riris menggelengkan kepalanya dan berkata, "Jangan khawatir, Kak Carson, aku sudah memesan tiketnya sendiri tadi malam, tapi aku nggak memesan kelas satu, aku memesan kelas ekonomi."
"Nggak apa. Aku akan menunggumu di luar setelah kamu turun dari pesawat."
"... Oh." Kekecewaan terlihat jelas di wajah Riris.
Aku juga tertegun sejenak.
Kukira Carson akan menyuruhku bertukar tempat duduk dengannya.
Waktunya hampir habis dan aku agak terburu-buru untuk naik ke pesawat.
Carson menarik koper itu dengan sangat cepat dan aku mengikutinya dengan berlari.
Riris benar-benar tidak bisa berkata-kata dan memanggil 'Kak Carson' dari belakang.
Carson menunggunya beberapa kali.
Aku pernah melihat orang lemah, tetapi belum pernah melihat orang lemah seperti dia yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri.
Dia lebih lemah dariku, nona besar yang dimanjakan sejak kecil.
Sambil menun

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link