Bab 299
Entah sejak kapan Carson sudah menghampiriku.
Lengan yang kuat disangga di kedua sisi kursiku.
Sepasang matanya yang hitam pekat menatapku sejenak.
Tidak!
Sepertinya dia menatap perutku.
Jantungku berdetak kencang.
Se ... seharusnya tadi aku tidak mengigau dalam tidurku, 'kan?
Gawat, gawat!
Aku menopang diriku dan bersandar ke kursi sambil tersenyum padanya dengan heran dan bertanya, "Pak Carson, a ... ada apa?"
"Mimpi apa kamu? Begitu sedih sampai menangis?"
Ucapnya sambil mengangkat tangannya untuk menyeka air mata dari sudut mataku dengan lembut.
Aku melepaskan tangannya dan berkata dengan gugup, "Cu ... cuma mimpi buruk."
"Mimpi buruk?"
Carson menatapku lekat-lekat, sorot matanya yang muram dan tajam membuatku panik.
Aku menunduk dan berkata dengan tenang, "Aku bermimpi ketika keluargaku bangkrut, segalanya berubah dan kehidupan yang baik hilang selamanya."
"Aku juga bermimpi penagih utang datang untuk menagih utang. Mereka sangat kejam. Mereka memukul dan memarahi kami, jadi aku s

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link