Bab 868
Carson mendengus, terus mengambil makanan untuk mereka berdua.
Aku bergegas ke kamar mandi untuk mencuci mukaku dengan air dingin.
Aku merasa malu serta menyesal saat menatap diriku di cermin..
Aku tidak akan pernah mencoba membuat Carson mabuk lagi.
Kemampuan Carson untuk minum alkohol benar-benar tak terduga.
Aku merasa kesal, berharap aku bisa melupakan apa yang terjadi tadi malam.
Malam harinya, Bibi Sita menyuruh mereka tidur lebih awal.
Aku mencari ponselku cukup lama, baru akhirnya aku ingat aku meninggalkannya di mobil.
Begitu menemukan ponselku di mobil, ternyata ada beberapa panggilan tak terjawab.
Sekitar puluhan panggilan pertama berasal dari Carson. Kalau dipikir-pikir, telepon itu diambil tepat saat aku menjemput Fio dan Ven di sekolah.
Selain menelepon, Carson juga mengirimi aku beberapa pesan.
Ada permusuhan yang tersirat dalam pesan tersebut.
[Beraninya kamu menjemput mereka diam-diam, di mana kamu mau menyembunyikan mereka?]
[Aku peringatkan, jangan menyembunyikan ata

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link