Bab 867
"Kalau nggak, aku nggak akan pernah memaafkanmu!"
Carson berbicara dengan nada tergesa-gesa, wajahnya yang biasanya tenang penuh dengan kecemasan.
Aku benar-benar dibuat bingung olehnya.
Apa Carson mengira kalau aku menyembunyikan anak-anak dan memanfaatkan mereka untuk bernegosiasi dengannya?
Setelah melihat ekspresi marah serta cemas Carson, mungkin memang seperti ini.
Aku benar-benar tidak berdaya.
Di dalam hatinya apa aku begitu jahat, sampai-sampai mau memanfaatkan anak-anak?
"Papa!"
"Papa!"
Tepat pada saat itu, terdengar dua teriakan pelan dari tangga.
Carson tertegun selama dua detik lalu berbalik untuk melihat.
Kedua anak kecil itu berlari kegirangan.
Fio memegang tangannya dan berkata dengan gembira, "Papa, Mama ada di sini. Mama bilang akan tinggal bersama kita. Fio bahagia sekali."
Setelah mendengar ini, Carson tiba-tiba menatapku.
Ekspresi keheranan mula-mula melintas di wajahnya, alisnya yang indah perlahan mengerut, matanya setengah menyipit, menampakkan secercah keraguan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link