Bab 873
Carson berjalan menuju tempat tidur, seolah-olah sedang bersiap-siap untuk tidur.
Aku menggertakkan gigiku sambil berlari maju.
Begitu Carson hendak tidur, aku melingkarkan lenganku di pinggangnya.
Carson terkejut.
Aku bahkan tidak memberinya kesempatan untuk bereaksi dan langsung mencium punggungnya.
Carson baru saja mandi, aroma tubuhnya harum sekali.
Saat aku menciumnya, otot-ototnya perlahan menegang.
Tepat saat aku hendak melepaskan handuk mandinya, Carson tiba-tiba meraih tanganku lalu berbalik menatapku.
Tatapan matanya terlihat gelap serta berat, dengan perasaan tertekan seolah-olah badai akan datang.
Tanpa menunggu Carson mengucapkan kata-kata kasar itu, aku berusaha melepaskan tanganku, lalu menekannya ke dadanya, mendorongnya langsung ke tempat tidur dan menutupinya dengan tubuhku.
"Meisya!"
Carson menggeram, menekan bahuku, matanya tampak seperti membara. "Apa kamu sudah gila? Pergi dari sini!"
Tampaknya godaan dan ejekan dariku tidak lagi efektif.
Tubuhnya merespons, jelas

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link