Bab 874
"Aku nggak menganggapmu jahat, aku juga nggak menganggapmu mencoba menyakitiku."
"Aku hanya ... nggak percaya bahwa empat tahun kemudian, kamu benar-benar akan memintaku untuk berhubungan intim denganmu suatu hari nanti."
"Lagi pula, kamu masih menyalahkanku karena mengusirmu dari Kota Suris, 'kan?"
Aku berdiri di pintu untuk membelakanginya sambil tersenyum sedih hingga air mataku jatuh.
"Ya, aku tetap menyalahkanmu."
Bagaimana mungkin tidak menyalahkan?
Meskipun ibunya meninggal tahun itu, bukankah ibuku juga meninggal?
Kenapa Carson tidak mau percaya padaku dan bahkan mengusirku?
Saat itu aku baru saja kehilangan ibuku, ayah serta kakakku satu-satunya menusukku dari belakang.
Pada saat itu, duniaku seakan-akan menjadi gelap.
Aku ingin mendapatkan kenyamanan dan kehangatannya, tapi yang aku dapatkan hanya kebencian serta penolakannya.
Aku benar-benar tidak bisa mengingat hari-hari kelam itu. Sungguh menyakitkan untuk diingat.
Aku kembali ke kamarku dan menangis di bawah selimut selam

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link