Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1621

"Baik, Nona Salsa, aku akan memberikan jawaban yang memuaskan sesegera mungkin," kata Reza dengan hormat. Salsa menarik napas dalam-dalam dan mencoba menenangkan perasaannya. Amarah tidak akan menyelesaikan masalah, Salsa juga harus memikirkan langkah selanjutnya dengan tenang. "Pergilah, Reza." Dia melambaikan tangannya, "Ingat, yang aku kumau itu hasilnya." Reza mengangguk sebelum buru-buru keluar dari mobil dan pergi. Salsa duduk di dalam mobil sambil melihat ke depan dengan dingin. Dia tidak akan membiarkan bakat teknis seperti Larry lolos begitu saja. ​​Karena uang tidak bisa merayunya, dia harus menggunakan cara lain. Dia yakin akan mampu membuat Larry menyerah selama bisa menemukan kelemahannya. Setelah meninggalkan kafe, Larry langsung kembali ke perusahaan. Dia mendorong pintu kantor Aldi dan melihat Aldi fokus dalam mengurus dokumen. "Bagaimana, sudah bertemu Salsa?" Aldi mendongak untuk menatap Larry, kemudian meletakkan pena di tangannya dan bertanya. "Iya, sudah." Larry be

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.