Bab 1622
Serina mengambil mangkuk sup dan berkata, "Bu, kamu juga jangan bekerja terlalu keras. Duduk dan istirahatlah sebentar."
"Oke."
Jasmina duduk di sebelah Serina dan menyentuh kepalanya dengan penuh kasih, "Sekarang kamu hamil lebih dari setengah bulan, jadi kamu harus lebih berhati-hati. Tiga bulan pertama adalah masa paling kritis, jadi kamu harus perhatikan istirahat dan pola makan."
Serina mengangguk, "Iya, aku akan menjaga diriku dan bayiku dengan baik."
Selanjutnya, ibu dan putri itu membicarakan beberapa topik tentang kehamilan serta mengasuh anak sebelum Jasmina pergi.
Saat meninggalkan rumah Keluarga Barata, Jasmina masih mengkhawatirkan Serina dan pada saat yang sama, sebuah beban muncul di dalam pikirannya, yaitu kondisi kesehatan Fujo.
Sesampainya di rumah, Jasmina melihat Fujo duduk di sofa sambil memegang foto keluarga mereka.
Melihat Jasmina kembali, Fujo tersenyum lembut, tetapi sepasang matanya masih menunjukkan rasa lelahnya.
"Bagaimana kabar Serina?" Fujo bertanya deng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link