Bab 765
"Aku ... aku takut sekali .... Aku melihat kakakku kembali, aku takut kamu nggak akan peduli lagi padaku dan Cindy. Sekarang ibuku hamil lagi, dia dan ayahku berencana untuk menjadikan anak itu sebagai pewaris Keluarga Drajat, kelak aku dan Cindy benar-benar nggak ada sandaran ...."
"Kak Aldi, maafkan aku, aku tahu aku salah ...."
Merina menutupi wajahnya dan menangis, tapi sorot mata Aldi masih tetap dingin seperti sebelumnya. Kalau saja Merina memberi tahu dia dari awal maka dia pasti akan memberikan Merina sejumlah uang hanya demi Cindy, supaya dia bisa menghabiskan sisa hidup dengan tenang.
Namun, sekarang Merina menggunakan taktik pada dia, Merina harus membayar harganya!
"Aku akan memberimu waktu tiga hari untuk pindah dari vilaku. Aku nggak mau melihat kamu dan Cindy lagi. Kamu jaga diri sendiri!"
Mendengar hal itu, Merina terdiam di tempat, dia bahkan lupa menangis dan menatap Aldi dengan tidak percaya.
"Kak Aldi ... apa katamu?!"
Aldi terlihat tidak sabar, dia berkata dengan d

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link