Bab 34
"Ibu, bukankah Anda sudah janji denganku?" Adeline mengernyit.
Kalina mendengus kesal, "Aku benar-benar nggak mengerti ibu dan anak itu kasih kamu makan apa. Kamu anak kandungku. Memangnya pantas menganggap anak wanita miskin itu sebagai saudara? Kamu bukannya nggak ada saudara sepupu di Keluarga Lorin."
Sharleen mengepalkan tinjunya erat-erat.
Adeline marah, "Selama bertahun-tahun ini, Anda sibuk sama karier sendiri, ayah juga jarang mengurusku. Justru Sharleen yang selalu menemaniku. Aku nggak izinkan Ibu bicara begitu tentangnya!"
"Sia-sia aku membesarkanmu." Kalina emosi melihat putrinya. "Aku dan nenekmu berusaha keras memikirkan cara agar kamu bisa menikah ke Keluarga Wirawan. Tapi kamu malah memilih kawin sama duda. Lihat Sharleen, dia memakai identitasmu dan menjadi menantu kedua Keluarga Wirawan. Kalau saja kamu bisa lebih diandalkan, kesempatan emas ini nggak akan jatuh ke tangan orang lain."
Dia berhenti sebentar, lalu menatap Sharleen, "Sekarang Aditya sudah siuman. Kamu ka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link