Bab 238
Surya ditarik oleh Ansel. Oleh karena itu, dia hanya bisa mengikuti mereka masuk.
Setelah beberapa saat, mereka berjalan masuk ke ruang VIP. Tampaknya, ruangan itu sudah dipesan sebelumnya.
Beberapa orang duduk. Rania sengaja duduk di sebelah Surya. Risa memutar bola matanya dengan marah, dia terlihat semakin kesal dengan Surya.
Surya tampak canggung. Dia pun duduk tegak di samping Rania tanpa mengucapkan sepatah kata pun.
Apa lagi yang bisa Surya lakukan?
Rania pasti tidak akan membiarkan Surya pergi. Jika dia tidak pergi, Risa terus menatap Surya dengan tatapan membunuh. Oleh karena itu, Surya hanya bisa duduk diam di sana.
Saat ini, pelayan membawakan teh. Untuk menghilangkan rasa canggungnya, Surya segera bangkit dan menuangkan air untuk semua orang, lalu bertanya, "Kenapa pengusaha itu belum datang?"
Logikanya, saat kencan buta, pria seharusnya datang lebih awal dan mempersiapkan segala sesuatu.
Kenapa sekarang malah pihak perempuan yang mengurus masalah ini dan menunggu pihak lak

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link