Bab 708
Thalia berdiri di depan Surya.
Thalia menggenggam pisau dengan erat, kemudian menggunakan seluruh energi sejati yang dia miliki. Meski energi sejati yang tersisa tinggal sedikit dan hampir tidak ada apa-apanya ketika menghadapi kekuatan Gandar yang luar biasa, Thalia tetap berdiri di depan Surya untuk melindunginya.
Gandar mengerutkan keningnya, baginya, kultivator Alam Energi Sejati bukanlah apa-apa.
Sebagai seseorang yang telah mencapai tingkat suci, menghadapi Alam Energi Sejati tahap awal apalagi lawannya adalah seorang perempuan, Gandar tak kuasa merasa sedikit ragu-ragu.
Pria yang sekelompok dengan Gandar segera mendengus, "Tunggu apa lagi? Cepat bunuh dia!"
Gandar yang masih ragu-ragu melangkahkan kakinya.
Tekanan kekuatan yang luar biasa itu membuat kedua lutut Thalia lemas, dia bahkan hampir terjatuh.
Akan tetapi, Thalia berusaha sekuat tenaga untuk bertahan.
Sebenarnya, Thalia sama sekali tidak mempunyai kemampuan untuk melawan.
Sebenarnya Thalia sudah mengerahkan seluruh kek

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link