Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 785

"Bu, tolong berhenti menangis. Aku punya alasan sendiri." Dika melangkah maju untuk membujuknya. Siapa sangka Tyas mengayunkan tangannya dan mendorong Dika menjauh. Dia menangis dan menggelengkan kepalanya sambil berkata, "Aku nggak pernah menyangka kamu begitu licik. Saat kedua kakakmu datang, aku pasti akan membiarkan mereka mengusirmu keluar. Dasar anak durhaka." "Aku .... Bu, ini benar-benar nggak seperti yang kamu pikirkan." Dika juga tidak bisa berkata-kata. Kalau ingin menemukan orang yang menaruh mantra, dia harus menyembunyikannya dari ibunya. Dika tahu begitu ibunya mengetahui apa yang dia pikirkan, dia tidak akan percaya padanya. Mana mungkin kedua putra kesayangannya menjadi pembunuh ayahnya? Ibunya pasti akan memberi tahu kedua kakaknya tentang hal ini. Kalau begitu, mungkin kedua kakaknya itu akan melakukan persiapan. Mungkin rencana mereka juga hancur. Akan tetapi, dilihat dari situasi saat ini, kedua kakak itu memang sangat mencurigakan dan Dika benar-benar tidak tahu b

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.