Bab 25
Perutku terasa penuh, Yudo memberiku terlalu banyak udang. Sebaiknya aku berjalan-jalan sebentar untuk mencernanya.
Namun, Yudo terlalu baik padaku ...
Meskipun dulu Yudo memang tidak pernah jahat padaku, tapi di acara makan, dia tidak akan mengupaskan udang untukku.
Hari ini bagaimana bisa ...
Apakah dia ingin membantuku membuat Gio dan Fany marah?
Mungkin saja.
Aku sedang memikirkan masalah ini, tiba-tiba muncul seseorang di depanku dan membuatku terkejut.
Gio melipat kedua tangan di depan dada dengan ekspresi serius, jelas sekali dia datang untuk mencari masalah denganku. Aku segera menenangkan diri dan bersiap untuk bertarung.
"Gio, mau ngapain kamu?"
"Queny, kamu benar-benar berniat menikah dengan Paman Yudo?"
"Kenapa? Kita sudah nggak ada hubungan lagi, pernikahanku bukan urusanmu."
Aku tahu bahwa aku dan Yudo tidak mungkin bersama, jadi jawabanku juga ambigu.
Gio tersenyum sinis. "Sejujurnya, aku sempat mendengar dari orang tuaku bahwa Paman Yudo sudah punya orang yang dia cinta

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link