Bab 133
Saat Jason sampai, Sion, Morris, dan yang lain sudah berada di sana. Mereka mengajak untuk minum bir bersama-sama, tetapi tidak akan mencekoki satu sama lain.
Begitu masuk, Jason langsung duduk. Jason tidak memesan bir, juga tidak berbicara. Meskipun Jason jarang berbicara pada biasanya, Jason sangat diam hari ini.
"Kenapa? Sedang galau?" Sion datang membawa segelas bir dan menaruhnya di depan Jason.
Jason tetap diam. Morris menyeletuk, "Nggak mungkin nggak galau kalau menikahi wanita seperti Gisel."
Jason tiba-tiba mendongakkan kepala dan menatap orang-orang yang duduk di depannya. "Aku cuek dan tegas, juga ketus ...."
Semua orang di sana menatap Jason dengan ekspresi heran. Ada apa dengan Kak Jason hari ini?
Mengintrospeksi diri?
"Kak Jason, kamu memang agak cuek biasanya, tapi nggak ketus. Kamu ini pendiam, bisa ketus dengan siapa? Kalau ada yang bisa membuatmu ketus, itu adalah keajaiban." Morris langsung tertawa. Konyol sekali jika Jason dikatai ketus.
Norman yang datang bersama J

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link