Bab 134
Mereka semua yakin bahwa Jason tidak akan mungkin menyukai Gisel. Jadi, Cato berbicara secara spontan.
"Gisel terlalu cinta buta. Kalau nggak, mana bisa Gisel memberikan perusahaannya secara gratis pada Felix, padahal mereka nggak jadi menikah?" ejek Morris. Morris juga sengaja menitikberatkan kata cinta buta.
Mata Jason tertuju pada segelas anggur merah di depannya. Tatapan mata Jason menembusi gelas kaca dan berbaur dengan cairan merah di dalam gelas, seperti tenggelam dalam langit malam yang tak berujung.
Hitam kelam!
Cinta buta? Gisel cinta buta terhadap Felix?
Saat membahas tentang pernikahan waktu itu, Gisel lebih memilih untuk menikah dengan Felix daripada menikah dengannya.
Kemarin malam, Gisel mengatakan dia sama sekali tidak bisa dibandingkan dengan Felix. Gisel bahkan mengaku tidak menyukainya!
Gisel benar-benar cinta buta terhadap Felix!
"Apa mungkin Gisel nggak mampu mengelola Grup Hinton sehingga Grup Hinton mengalami kemunduran, maka Gisel memberikannya pada Felix?" Ben

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link