Kabar dari sandra
Juwita pov
“ Ssaayyaanngg, kamu ini kalau dekat aku jewer telinga kamu” omel bagus dengan raut wajah kesalnya.
“ apa kurang aku buktikan dengan aktivitas panas kita di ranjang?” tanyanya dengan tatapan mata serius.
Aku gelengkan kepalaku, dari yang aku rasakan selama kami bercinta bagus selalu mebunjukkan keperkasaannya bahkan kecintaannya kepadaku.
“ jangan berpikiran yang macam-macam lagi!” Pintanya.
“ tidak, tidak aku kan tadinya Cuma bercanda” ungkapku kepadanya.
Diam, kembali hening kami tidak bicara lagi hanya saling menatap dari layar ponsel itu, saling memperhatikan filtur wajah yang sama bahkan tanpa ada tanda tanda berubah dari filtur pria yang ada di layar ponselku.
“ tidak bekerja?” tanyaku membuka keheningan yang tercipta begitu lama.
“ Kerja, bahkan hari ini aku ada pertemuan penting!” serunya datar.
“ bersiap siaplah besok akan aku telpon lagi” ucapku intuk mengakhiri panggilan ini.
“ sebentar lagi, aku ingin memperhatikan wajah bidadariku dulu agar semua yang aku lalaui

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link