Bab 112
Sigit tidak menunggu jawaban dari Jenny, ekspresinya mulai tidak sabar. Dia bertanya lagi, "Sudah ingat?"
"Ya," jawab Jenny asal-asalan.
Dia tidak ingin membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan Annika, jadi dia cepat-cepat mengalihkan topik, "Oh ya, malam ini kamu ada acara kumpul, jangan lupa datang."
Acara itu diadakan oleh teman-teman Sigit.
Beberapa hari terakhir, suasana hatinya memang sedang buruk.
Merasa bisa sedikit bersantai bersama teman-temannya, dia akhirnya tersenyum.
Dengan nada santai, dia bertanya, "Kamu ikut?"
Jenny menggeleng, lalu mengusap perutnya dengan lembut dan menjawab, "Nggak ikut."
"Aku sedang hamil. Kalau ikut acara dan terlalu aktif, aku khawatir akan berdampak buruk pada bayi."
"Sigit, jadi kamu saja yang pergi."
Sigit berkata dengan perhatian, "Kalau begitu, jaga diri baik-baik di rumah."
Jenny tersenyum kecil. "Cuma keluar sebentar, kamu sudah khawatirkan aku."
Meskipun dia bersama Sigit hanya demi uang.
Perhatian Sigit tetap membuat hatinya terasa ber

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link