Bab 119
"Annika pasti sangat paham soal ini."
"Lagi pula, kalian sudah tidur sekasur selama enam tahun. Meski kamu bilang nggak ada perasaan untuknya, tetap ada rasa memiliki."
"Dalam situasi seperti ini, demi bisa balikan sama kamu, dia pasti akan melakukan segala cara untuk memancingmu ... "
"Pertama-tama, dia pura-pura benaran sudah menyerah, lalu bersikap baik pada pria lain."
"Kamu lihat itu, pasti langsung nggak nyaman."
Dengan ekspresi jijik, Ariz melanjutkan, "Lalu kamu mulai kepikiran dia terus ... "
"Kalau kamu nggak tahan, lalu mendekatinya lagi ... "
"Dia akan semakin dekat dengan pria lain."
Sigit belum pernah memikirkan bahwa semua tindakan Annika mungkin adalah jebakan yang sengaja dirancang untuk membuatnya kembali.
Kegelisahan yang menghantuinya pun perlahan mereda.
Dia tersenyum dan berkata, "Lalu aku harus gimana?"
"Jangan tanggapi," jawab Ariz dengan santai. "Nanti kalau dia sadar semua trik dan usahanya nggak mempan, dia akan datang sendiri mencarimu, menangis-nangis minta

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link