Bab 771
Perkataan itu bagaikan bom yang meledak, membuat semua orang membisu dan kebingungan.
Nindi menatap perempuan licik itu dengan penuh ketidakpercayaan. Di saat segenting ini, dia justu mengandung?
Witan sempat terkejut, tetapi kemudian segera menghampiri Sania dengan wajah berbinar. "Kamu beneran hamil?"
Nindi menatap perempuan licik yang sengaja mengusap perutnya dan berpura-pura hamil. Meskipun begitu, dia tetap meragukan ucapannya.
Sementara itu, Witan justru percaya.
Dia menopang tubuh Sania dan berkata kepada Darren. "Kak Darren, kamu dengar sendiri, 'kan? Sania hamil anakku. Jadi, kita nggak bisa laporin dia ke polisi. Aku nggak mau anakku punya ibu mantan narapidana."
Darren pun seketika menjadi serba salah.
Dia sama sekali tidak menduga bahwa Sania ternyata mengandung di saat yang begitu genting ini.
Nando berbicara. "Dia beneran hamil atau nggak? Masalah begini harus ada buktinya bukan cuma omongan saja, biar dokter periksa dulu, kita bakal tahu hasilnya nanti."
Tentu saja, car

Locked chapters
Download the Webfic App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link